Sesungguhnya suku Pamona tidak identik dengan suku Poso, Karena pada
prinsipnya suku Poso tidak ada, yang ada adalah daerah yang bernama
Poso, didiami oleh suku Pamona. ada yang berpendapat bahwa poso berasal
dari Kata "maPoso" sendiri dalam bahasa Pamona berarti "pecah".
sedangkan menurut beberapa tokoh poso kata poso sebenarnya berasal dari
kata poso'o yang artinya pengikat, dinamakan sebagai kota poso karena
bertujuan sebagai pengikat atau pemersatu antara orang pamona yang
berasal dari gunung (pinggir danau, dan juga dengan suku pamona yang
berasal dari pinggir pantai) sedangkan Asal nama Poso yang berarti
pecah, konon dimulai dari terbentuknya Danau Poso. Konon, danau Poso
terbentuk dari sebuah lempengan tanah berbukit, dimana dibawah lempengan
bukit tersebut terdapat mata air. Disekeliling bukit merupakan dataran
rendah, sehingga aliran air dari pegunungan terkumpul disekeliling bukit
tersebut. Genangan air tersebut menggerus tanah disekeliling bukit
sehingga makin lama air yang menyisip kedalam tanah, bertemu dengan air
yang di dalam perut bumi. Akibatnya terjadi abrasi yang menjadi penyebab
labilnya struktur tanah yang memang agak berpasir. Lambat laun
pinggiran bukit tidak kuat lagi menahan beban bukit yang diatasnya,
sehingga mengakibatkan pecahnya bukit yang terbawah masuk, jatuh kedalam
kubangan mata air di bawah bukit, sehingga membentuk danau kecil. Bagi
masyarakat suku Pamona zaman tersebut kejadian tersebut dituturkan
sebagai pecahnya gunung yang membentuk danau tersebut, sehingga dinamai
"Danau Poso" Danau yang baru terbentuk tersebut, kian lama kian
membesar, karena sumber mata air di pegunungan sekelilingnya mengalir
kearah danau baru tersebut. Akibatnya debit air danau dari waktu ke
waktu terus naik, sehingga luas permukaannya menjadi demikian lebar.
sesuai dengan sifat air yang selalu mencari dataran rendah, maka pada
ketinggian permukaan tertentu, tebentuklah sebuah sungai yang mengarah
ke pantai laut akibat danau tidak mampu lagi menampung debit air. Karena
sungai tersebut berasal dari danau Poso, maka sungai baru tersebut,
dinamai dengan nama yang sama, yakni Poso (sungai Poso). Muara sungai
baru yang terbentuk itu kemudian didiami oleh sejumlah penduduk, karena
di sungai baru tersebut ternyata terdapat banyak ikan. Kata poso
sendKumpulan penduduk pemukim baru itu kemudian menamai kampung tersebut
dengan sebutan yang sama, yakni Poso.
Adapun beberapa suku yang mendiami tanah poso adalah sebagai berikut :
1. Suku Pamona
2. Suku Mori
3. Suku Bada atau Badar
4. Suku Napu
5. Suku Tojo
6. Suku Kaili
7. Suku Padoe
8. Suku Lore
Tidak ada komentar:
Posting Komentar