SELAMAT DATANG WA'A KASANGKOMPO (SAUDARA) di BLOG ANAK PAMONA . . . .PAKAROSO MOSINTUWU NAKA MOLANTO . . . . SINTUWU MAROSO . . . .

Sabtu, 08 Juni 2013

Bupati Saksikan Pengukuhan Dewan Adat Pamona



Bupati_menyerahkan_Boru_yang_merupakan_perlengkapan_kerja_Dewan_adat_Pamona
Di tengah-tengah perkembangan globalisasi saat ini banyak suku bangsa yang hampir-hampir kehilangan identitasnya, padahal identitas ini sangat penting agar kita tidak kehilangan jati diri sebagai masyarakat adat, karena adat dan budaya merupakan kekayaan daerah yang tidak ternilai. Tidak terkecuali masyarakat adat Pamona Luwu Timur, jangan sampai juga akan kehilangan identitasnya sebagai masyarakat adat. Untuk itu harus dilestarikan dan dipelihara sehingga masyarakat adat pamona tetap mengenal jati dirinya.

Hal ini disampaikan Bupati Luwu Timur, Andi Hatta Marakarma, ketika melakukan tatap muka dengan Pemangku adat Pamona se Luwu TImur yang dirangkai dengan dewan adat desa/dusun lemba Pamona di Desa Beringin Jaya Kecamatan Tomoni, Jumat (23/04/) lalu. Andi Hatta hadir selain sebagai Bupati juga dalam kapasitasnya sebagai Dewan Penasehat Lembaga Adat Lemba Pamona Luwu, bahkan ikut bertanda tangan atas keabsahan dewan adat yang baru dikukuhkan tersebut. Menurut Hatta, saat ini banyak orang yang telah kehilangan idetitasnya karena tidak lagi mengenal jati dirinya. Kondisi ini tidak boleh terjadi kepada masyarakat adat Pamona yang merupakan suku asli Luwu Timur yang tidak terlepas dari  kerajaan Luwu. Kedepan generasi muda lemba pamona harus bangkit, jangan kalah dari yang lain, apalagi potensi masyarakat Pamona sangat besar di Luwu Timur. 

Kepada dewan adat yang baru dilantik, Bupati berpesan agar selalu memegang teguh adat, dalam artian hukum adat adalah segalanya, dan pengurus harus jadi pelita bahkan jadi contoh bagi masyarakat yang diayominya.  “Alangkah naifnya kalau pemangku adat sendiri yang tidak tahu adat “urai Hatta.
Kepada Lembaga adat Lemba Pamona yang memayungi semua dewan adat pamona di tingkat desa dan dusun, Bupati meminta agar menyusun program kerja yang baik yang bersinergi dengan pemerintah daerah dalam rangka membangun masayrakat adat pamona yang lebih baik.
“ Sebagai bagian dan keluarga besar lemba Pamona, diminta atau tidak diminta saya akan berpartisipasi untuk memgembangkan adat dan budaya yang kita miliki ini “ tutur Andi Hatta.

Sementara itu, Ketua Lembaga Adat Lemba Pamona Luwu, Pellias Tangoa dalam sambutannya mengungkapkan tatap muka antara Pemangku adat Pamona se Luwu Timur dengan Bupati Lutim adalah ungkapan kerinduan pemangku adat Pamona se Luwu Timur agar dapat mengenal lebih dekat sosok Andi Hatta sebagai Bupati, dengan demikian, tidak ada lagi jarak antara bupati dengan pemangku adat, tetapi sudah dipersatukan dalam bingkai keluarga Lemba Pamona.

Oleh karena itu, ketua Dewan Lembaga Adat Lemba Pamona Luwu berpesan kepada semua dewan adapt pamona untuk selalu membantu Bupati Luwu Timur dalam menjalankan tugas bidang pemerintahan. 
“ Selaku pemangku adat kita memiliki tanggungjawab besar untuk menyukseskan seluruh program-program pembangunan yang sedang dan akan dilaksanakan kedepan. Apalagi kita punya keterikatan moral dengan bapak Bupati Luwu Timur selaku dewan penasehat Lembaga adat Lemba Pamona, sehingga kalau beliau gagal berarti kita juga gagal membantu beliau “ tegas Pellias Tangoa. 

Dalam kesempatan ini Bupati hadir bersama ketua DPRD Lutim, M. Sarkawi A. Hamid, camat Mangkutana dan Tomoni, serta para pemangku adat  Pamona se Luwu Timur. (humas).




Sumber : Website Kabupaten Luwu Timur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar